PUNG DATANG
Rabu, Juli 03, 2013
Di tepi sebuah danau, tumbuh
sebatang pohon pepaya. Di dekat pohon itu, tinggal seekor kelinci putih. Suatu
hari, sebuah pepaya yang sudah matang jatuh kedalam danau dan menimbulkan bunyu
‘PUNG’ yang besar. Kelinci tersebut terkejut mendengarnya. Ia melihat
sekeliling danau, namun tidak tampak apa-apa.
“Ah, PUNG ini pasti makhluk yang menakutkan,”
gumam Kelinci Putih. Ia pun lari ketakutan. Kebetulan rubah melihatnya.
“Ada apa Kelinci Putih ?” tanya
Rubah.
“Celaka !” kata Kelinci Putih
terengah-engah. “PUNG sudah datang !”
Melihat Kelinci Putih ketakutan,
Rubah mengira ‘PUNG’ adalah makhluk yang menakutkan. Ia pun ikut berlari
bersama Kelinci Putih. Monyet yang berada di atas pohon,melihat mereka. Monyet
segera meloncat turun dan bertanya.
“Celaka! Celaka! PUNG sudah datang
!” jawab Rubah terbata-bata.
Rubah sudah sering menipu. Namun,
saat itu Rubah tampak sangat ketakutan. Pastilah ‘PUNG’ itu memang menakutkan.
Batin monyet. Ia pun ikut lari bersama Kelinci Putih dan Rubah.
Di tengah jalan mereka bertemu
dengan Kijang, Beruang, dan Harimau.
“Kenapa kalian berlari seperti ini
? Apa yang terjadi ?” Tanya Harimau.
“Celaka! Celaka! PUNG sudah datang
!” jawab mereka terengah-engah.
Tanpa bertanya lebih jelas, Kijang,
Beruang, dan Harimau pun ikut berlari.
Singa melihat rombongan temannya
ketakutan. Ia menghadang mereka dan bertanya apa yang terjadi.
“Celaka! Celaka! PUNG sudah datang
!” jawab mereka berenam terengah-engah.
“Pung? Pung itu apa? Ada di mana?”
tanya Singa pada Harimau.
Harimau menjawab tidak tahu.
Singa bertanya kepada Beruang,
Kijang , Rubah dan Monyet. Mereka juga tidak tahu. Akhirnya Kelinci Putih
menjawab. “PUNG itu ada di danau dekat rumahku.”
Singa lalu mengajak mereka ke
danau. Walau agak takut, Kelinci Putih membawa mereka ke danau di dekat
rumahnya. Setiba di sana, ada sebuah pepaya yang terjatuh ke danau dan
menimbulkan bunyi ‘PUNG’ besar. Mereka akhirnya tahu. Itulah ‘PUNG’ yang
menakutkan itu.
“Kalau belum tahu jelas tentang
suatu masalah, jangan panik dulu,” kata Singa pada mereka. Dengan mau Harimau,
Kijang, Beruang, Rubah dan monyet meninggalkan tempat itu. Tentu saja setelah
terlebih dahulu menghadiahkan sebuah jitakan untuk Kelinci Putih.
(Diterjemahkan oleh Djoni, dari buku Yue Liang Ma Ma)
0 Comments