HARIMAU DAN KUCING

Selasa, Juli 02, 2013


Dahulu sekali, konon Harimau dan Kucing adalah kakak-adik. Mereka juga memiliki tubuh yang besar. Walaupun Harimau adalah kakak, dia jauh lebih malas dari Kucing, adiknya. Semua pekerjaan ia serahkan kepada adiknya. Kerjanya setiap hari hanya bermalas-malasan.
Suatu hari, Kucing sedang beristirahat di bawah pohon setelah bekerja seharian. Tidak lama kemudian dia tertidur. Dalam tidurnya, dia bertemu kakek berjenggot putih panjang.
“Kamu Kucing yang rajin. Saya kana memberimu dua biji kacang emas. Jika kamu mengulum kacang emas itu dalam mulutmu, maka kamu akan  memiliki kekuatan besar,” kata kakek itu.
Kucing terbangun kaget.
“Ah, rupanya cuma mimpi!” gumamnya.
Tapi ia terkejut karena disampingnya ada dua biji kacang emas. Kucing sangat gembira. Ia meletakkan sebutir kacang emas ke dalam mulutnya. Tubuhnya langsung penuh kekuatan.
Kucing segera berlari pulang dan memberikan kacang emas yang lain kepada Harimau. Harimau memasukkan kacang emas itu ke dalam mulutnya. Sebentar saja tubuhnya sudah penuh kekuatan.
Sayangnya, Harimau sangat tamak. Ia tak ingin adiknya jua memiliki kekuatan seperti dirinya. Maka dia menyuruh Tikus untuk mencuri kacang emas milik Kucing.
Suatu malam, Kucing tertidur nyenyak. Tikus mengambil sehelai rumput dan menggelitik hidung Kucing. Kucing langsung bersin-bersin. Saat itulah kacang emas yang ada dimulutnya terlempar keluar. Tikus segera mengambil kacang emas itu dan berlari pergi.
Kucing menangis sedih karena kehilangan kacang emasnya itu. Pada saat itu kakek berjenggot putih panjang muncul dihadapannya.
“Jangan bersedih!” kata kakek itu. “Sekarang aku akan mengajarimu delapan belas jurus ilmu beladiri.”
Dengan tekun Kucing mempelajari ilmu yang diajarkan kakek itu. Pada saat matahari mulai terbit, tiba-tiba kakek itu menghilang.
Akibat belajar ilmu bela diri, tubuh Kucing menjadi kecil. Tapi dia menjadi lebih lincah.
“Kucing, kenapa tubuhmu menjadi kecil?” tanya Harimau heran saat bertemu Kucing.
Kucing menceritakan semua yang telah terjadi. Mendengar hal itu, Harimau meminta Kucing mengajarkan delapan belas jurus ilmu bela diri itu padanya. Tanpa curiga Kucing menyanggupinya. Ia mulai mengajari Harimau jurus demi jurus. Harimau pun belajar dan belajar.
Harimau mengira dirinya sudah selesai mempelajari semua ilmu itu. Ia langsung menerkam ke arah Kucing. Kucing sangat terkejut. Dia segera memutar tubuhnya dan melompat pergi. Harimau segera mengejarnya. Waktu hampir terkejar, Kucing langsung meloncat ke atas pohon. Harimau tertegun. Jurus ini belum ia pelajari. Akhirnya ia hanya bisa berputar-putar di bawah pohon.
Karena itulah, sampai sekarang Harimau tidak bisa memanjat pohon.
Karena itu juga, Kucing sangat benci kepada Tikus. Sebab Tikus telah mencuri kacang emasnya. Setiap kali melihat Tikus, Kucing akan langsung menerkamnya.


You Might Also Like

0 Comments

Popular Posts

Like us on Facebook

Flickr Images