Daftar Pemain Drama Hwang Ji Ni dan Karakternya



Daftar Pemain Drama Hwang Ji Ni
dan Karakternya




1. Ha Ji-Won [Hwang Ji Ni / Myeong Wol]
    Hwang Ji Ni adalah artis terbaik dari era Joseon. Ia seorang penari, musisi berbakat dan penyair. Meskipun memiliki bakat bawaan, Ia tetap bekerja keras untuk mengasah kemampuannya. Lahir dari kisaeng (wanita penghibur) dan ayah dari latar belakang mulia (bangsawan), Hwang Ji Ni ditinggalkan di sebuah kuil oleh ibunya, yang tidak ingin Ia menjadi seorang kisaeng. Ia dididik oleh biksu. 
    Menjalani kehidupan terlindung dalam dinding candi, suatu hari ia kebetulan melihat beberapa kisaeng di pasar. Ingin belajar bagaimana menari, dia pergi ke rumah gisaeng, di mana dia bertemu ibunya untuk pertama kalinya.
    Kisah cintanya sangat tragis, hampir sama seperti ibunya. Ia dikelilingi oleh empat pria yang mencintainya. Cinta pertamanya kandas dengan seorang bangsawan bernama Kim Eun Ho. Mereka tidak bisa mengatasi kenyataan mereka berasal dari latar belakang sosial yang berbeda, dan Eunho meninggal karena patah hati. 
     Karena tidak dapat melupakan cinta pertamanya, Ji Ni menjalani kehidupan sengsara mengalah pada alkohol. Dia minum siang dan malam dan tidak memiliki keinginan untuk menari lagi. Sementara dalam keadaan mabuk, dia memutuskan untuk bunuh diri namun berhasil diselamatkan oleh Kim Jung Han .Setelah itu, ia menjadi cinta barunya.


2. Shim Eun Kyung [Hwang Ji Ni   Muda]





3. Kim Young-Ae [Yim Baek-Moo]
Kisaeng yang memiliki kepribadian keras kepala dan berambisi kuat. Tapi jauh didalam hatinya rapuh oleh kesedihan khas seorang kisaeng. Perhatian terhadap orang-orang istimewa dihidupnya. Ia mengingatkan agar kisaeng tidak lemah oleh cinta dan akan memisahkan mereka meskipun dengan cara yang licik dan dengan kesenianlah saran terbaik untuk menutupi hati yang luka. Dia bangga menjadi penari dan menggunakan metode pelatihan keras di sanggarnya. Dan ingin tetap menari seumur hidupnya.


4. Jun Mi Sun [Jin Hyeon Geum / Ibu Hwang Ji Ni]




5. Jang Geun-Seok [Kim Eun Ho]




6. Kim Jae Won [Kim Jung Han]

7. Lee Shi Hwan [Yi Saeng / Penjaga Hwang Ji Ni]

8. Ryoo Tae Joon [Byuk Kye-Soo]




9. Kim Bo Yun [Mae Hyang]

10. Wang Bit Na [Bu Yong]








Ost. Hwang Ji Ni [Drama]

Judul : Ost. Hwang Ji Ni
Genre : Pop/Ballad/Instrument
Artist : Various
Tracklist :
Pass: guminie.blogspot.com
1. Hae Uh Hwa - Kim Jung Eun



2. Na Bbeun Sa Ram - Baek Ji Young
 


3. Ggot Nal


4. Ung Kwi Ba Ram
 


5. Geu Dae Bo Se Yo - Choi Hye Jin


6. Ye In Eh Gil
 


7. Yul Mang


8. Yun - KCM


9. Hae Uh Hwa - Choi Hye Jin


10. Na Bbeun Sa Ram [Instrument]


11. Geu Dae Bo Se Yo [Instrument]


12. Ja Ae


13. Ya Hwa
 

14. Sae Ip


15. Roo - Kim Dong Wook
 

16. Eum Joo Ji Ahn Neun Ggot



17. The Dance of The Sword




18. Geu Dae Bo Se Yo [Piano Vers]




19.【韓飯ONE 】黃真伊-藝人MV 01 - YouTube

KISAH ALICE DAN BUNDA



KISAH ALICE DAN BUNDA
Oleh : Esly

Alice dibesarkan di kota Monofi. Di kota ini, Alice hidup bersama ibunya. Ayah Alice sudah meninggal ketika Alice masih kecil.
Sekarang Alice sudah berumur 16 tahun. Wajahnya putih berseri, memancarkan kebaikan hatinya. Ya, Alice senang menolong orang-orang yang membutuhkan. Pagi ini Alice akan pergi ke rumah Bu Lili untuk memberikansekeranjang roti selai. Sebelum berangkat, Alice melilitkan pita pada rambutnya yang panjang berwarna keemasan.
“Bunda, aku berangkat!”seru Alice berpamitan pada ibunya.
Di tengah jalan, Alice melihat seorang gadis kecil gelandangan. Gadis itu merintih kesakitan sambil memegangi kaki kanannya yang luka terserempet kereta kuda. Orang-orang disekitarnya tak ada yang peduli, dan melihat gadis itu dengan jijik. Gadis itu kaget ketika ada seeorang yang mengulurkan pita biru padanya. Ternyata Alice.
“Dik, pakailah pita ini untuk menutupi lukamu. Juga supaya darahnya berhenti,” ujar Alice lembut.
Sambil mengucapkan terima kasih, gadis itu mengambil pita Alice.
“Tapi, pita ini bagus sekali. Apa tidak sayang kalau hanya untuk menutupi luka di kakiku?” gadis itu menatap pita yang ia pegang.
“Akan lebih bagus kalau pita itu bisa menolong orang lain. Iya, kan?” ujar Alice ramah. Gadis itu menatap alice dan tersenyum.
Hari menjelang siang. Alice sudah  berada di rumahnya kembali. “Bu Lili titip salam untuk Bunda. Ia seang sekali menerima selai pemberian kita. Katanya, keluarganya sering kelaparan dan tak punya uang. Untung kita mau berbagi ya, Bunda. Lagipula, kita kan punya banyak roti selai,” kata Alice, membuat ibunya tersenyum. Alice lalu berkata lagi “Tapi, Bun… aku tak pernah memberikan sesuatu untuk Bunda. Soalnya, aku tidak pernah tahu apa yang Bunda inginkan.”
Ibu Alice memeluk Alice. “Bunda punya keinginan. Dan Alice sudah memberikannya,” jawabnya. Alice tertegun.
“Apa itu?” tanya Alice. Ia tidak tahu sama sekali. Karena seingatnya, ia tak pernah memberikan apapun.
“Bunda ingin Alice bahagia dan menjadi anak yang baik,”  tutur ibunya sambil tersenyum lembut. “Dan Alice sudah memberikannya,” lanjutnya. Mendengar itu Alice terharu. Ia mendekap ibunya dengan bahagia.

PUISI : RIKA RISMAYANTI




 KECEWA
 KARYA : RIKA RISMAYANTI


Kau mengabaikan...
Ketika aku membutuhkan

Kau mengacuhkan...
Ketika aku merindukan

Kau tak peduli...
Ketika aku terus mencintai

Kau mengalah...
Tanpa ada niat dari hati

Kau menyalahkan
Seolah-olah aku yang memulai
Entah sampai kapan akan terus seperti ini

Dan yang terjadi kini
Hanyalah sayang palsu

Dan yang terjadi kini
Hanya cinta palsu

Terus, terus, dan terus selalu terulang

Kadang
Waktu habis oleh berfikir
Entah akan seperti apa dan harus bagaimana
Dan yang aku rasa saat ini hanyalah rasa KECEWA
KECEWA saat mendengar perkataan yang tak sepantasnya untuk diucapkan!

Kasar!!
Itu tak pantas untuk di ucapkan
Sangat tak pantas !
Namun setelah ini
Biarlah aku jalani dan terus menjalani
Kekecewaan yang tak berujung dan penantian yang sia-sia!

*Mati Rasa !

PUISI : Mutia Azizah


JIKA SUATU SAAT
OLEH : MUTIA AZIZAH


^Jika Suatu Saat^
Kamu Ingin Menangis..
Hubungi Aku'
Aku Tak Berjanji Buatmu Tertawa..
Tapi Aku Kan Menangis Bersamamu...
^Jika Suatu Saat^
Kamu Tak Mau Mendengarkan Siapapun..
Hubungi Aku'
Aku Berjanji Akan Diam Menemanimu..
^Jika Suatu Saat^
Kamu Ingin Berlari Dari Kenyataan..
Hubungi Aku'
Aku Berjanji Menemanimu Hingga Lelah & Berhenti..
Tapi..
^Jika Suatu Saat^
Kamu Hubungi Aku Namun Tak Pernah Ada Jawaban..
('Datanglah Tuk Melihatku,Karna Mungkin Saat Itu, Aku Sudah Tiada Lagi DiDunia ini tuk Menemanimu') :(

PUISI : Euis Hartinah



                         CINTA YANG TERPENDAM
                          KARYA : EUIS HARTINAH

Sakit memang, namun inilah aku
Selalu berusaha menyembunyikan rasa
Karena ku tahu, orang-orang tak akan mengerti

Aku...
Menangis setiap malam...
Menangis, karena ku tahu kau tak akan pernah tahu perasaan ini

Aku...
Aku memang bodoh, aku memang payah
Karena aku orang yang menginginkanmu
Walau ku tak tahu apa aku bisa
Membuatmu tersenyum? :)

Aku...
Aku hanya dapat mencintaimu
Dalam diam dan kesederhanaanku
Aku sembunyikan perasaan ini

Yah, aku memang tak berani ungkap perasaan ini padamu
Selamanya mungin aku tak akan berani
Rasa ini hanya akan ku pendam dalam hatiku :')

Popular Posts

Like us on Facebook

Flickr Images